Selasa, 24 November 2015

Al Qur'anul Karim (Bag-5)

〰🌸بـــــسم اللّــــە الرّحمن الرّحيــــم🌸〰

🎀AL QUR'ANUL KARIM🎀
(Bag-5)

🌸▫SEJARAH SINGKAT PENULISAN AL QUR'AN▫🌸
▫▫Masa penulisan Al Qur'an
oleh Zaid bin Tsabitرضي الله عنه▫▫

✔Zaid bin Tsabit رضي الله عنه pada awalnya beliau berat untuk menerima tugas ini, sampai akhirnya Allah berikan kelapangan pada dada beliau sehingga beliau menerima tugas berat ini.

✔Lalu mulailah Zaid bin Tsabit رضي الله عنه  meneliti dan menelusuri Al Qur'an yang tertulis pada media² yang ada pada saat itu. Beliau mengumumkan :
"Siapa diantara kalian para shahabat yang mempunyai potongan Al Qur'an , supaya datang disampaikan pada Zaid bin Tsabit dengan membawa dua saksi"

🔊Dua saksi tersebut akan bersaksi bahwa BENAR ADANYA bahwa potongan² tersebut adalah berisi tulisan yang telah ditulis pada masa turunnya wahyu, yang telah ditaqrir oleh Rasulullah ﷺ.
👉🏽Jadi, benar² dipersaksikan oleh 2 saksi (yang menyaksikan)  bahwa potongan tersebut ditulis pada masa hidup Rasulullah ﷺ dan telah ditaqrir oleh beliau ﷺ.

☝🏼Zaid bin Tsabit  رضي الله عنه adalah salah seorang yang menyaksikan pembacaan Al Qur'an secara UTUH yang terakhir kali oleh Rasulullah ﷺ.
Sehingga beliau رضي الله عنه tahu:
✅ ini ayat kesekian dan kesekian..
✅posisi ayatnya dimana:posisi setelah ayat ini adalah ayat ini.. 
✅ini surat kesekian dan kesekian dst
✅sehingga beliaupun meletakkan sesuai apa yang telah  dituntunkan Rasulullah ﷺ.

📌Tentang persaksian Khuzaimah bin Tsabit رضي الله عنه:
Dua ayat (dalam potongan) didatangkan oleh Khuzaimah bin Tsabit, tapi beliau tidak membawa dua saksi.

📝Zaid bin Tsabit رضي الله عنه menerima karena:

Meskipun beliau datang sendirian tanpa dua orang saksi, akan tetapi Rasulullah ﷺ telah menjadikan persaksian  (mentaqrir maqom syahadah ) seorang Khuzaimah bin Tsabit sama dengan persaksian dua orang saksi.
👉🏽Karena itulah diterima potongan berisi tulisan Al Qur'an meskipun beliau datang sendirian.

🍃Demikianlah sekilas tentang penulisan Al Qur'an pada masa Zaid bin Tsabit رضي الله عنه pada khilafah Abu Bakar As Siddiq رضي الله عنه.

Bersambung insyaa Allah..

والحمد لله..
صلى الله على النبي و على آله و صحبه أجمعين..

صفر ١٤٣‌٧‌‍‌ ھ
أختكم في الله
🌸أم عبد الله ناجية

📌Untuk fawaid seputar ilmu tajwid:
Http://muslimahbelajartajwid.blogspot.com

🎀مجموعة روضة الأطفال🎀
💻http://tamananakshalih.blogspot.com/

Senin, 23 November 2015

Al Qur'anil Kariim (Bag-4)

〰🍃🌸بـــــسم اللّــــە الرّحمن الرّحيــــم🌸🍃〰

🎀AL QUR'ANUL KARIM🎀
(Bag-4)

🌸▫SEJARAH SINGKAT PENULISAN AL QUR'AN▫🌸

1⃣Telah kita lewati pembahasan pada marhalah pertama yakni marhalah ditulisnya wahyu oleh para shahabat رضي الله عنه pada masa turunnya wahyu. Dan penulisan² tersebut telah ditaqrir oleh Rasulullah ﷺ.

2⃣Pada pembahasan kedua ini, kita akan mempelajari sejaran penulisan Al Qur'an pada marhalah kedua: yakni

👉🏽💎Penulisan Al Qur'an dalam 1 mushaf💎👈🏽

📝Penulisan Al Qur'an dalam 1 mushaf ini terjadi pada masa khalifah Abu Bakar As Siddiq رضي الله عنهم dengan kronologi sebagai berikut:

✔Ketika di jaman beliau - khalifah Abu Bakar As Siddiq رضي الله عنه- terjadi peperangan melawan orang² murtad,sehingga disana banyak para hufadz (penghafal Al Qur'an) dari kalangan shahabat رضي الله عنهم yang meninggal.

✔Maka Umar bin Khattab رضي الله عنه mengusulkan pada khalifah Abu Bakar As Siddiq رضي الله عنه untuk mengumpulkan apa yg tercecer dari Al Qur'an (berupa yang telah ditulis oleh para penulis wahyu):
💡Diusulkan oleh beliau untuk dijadikan satu dalam lembaran² kertas lalu dijilid.

✔Pada awalnya khalifah kurang setuju, akan tetapi Umar bin Khattab terus mendesak dan menekankan usulan beliau, walhasil khalifah pun menyetujui usulan Umar. Menjadi jelaslah benarnya usulan Umarرضي الله عنه   tersebut.

✔Lalu Abu Bakar As Siddiq رضي الله عنه mengutus Zaib bin Tsabit رضي   الله  untuk tugas ini. Maka beliau mengumpulkan potongan² Al Qur'an yang telah ditulis oleh para shahabat lalu ditulis dalam kertas²-dalam lembaran²-, lalu dijadikan satu dalam sebuah kitab yang dijilid.

Tentunya ini bukan tugas yang ringan untuk Zaid bin Tsabit رضي الله عنه ...
Bagaimanakah kisah Zaid bin Tsabit dalam menjalankan tugas berat ini?
Bersambung pada penulisan berikutnya insyaa Allah...

والحمد لله..
صلى الله على النبي و على آله و صحبه أجمعين..

صفر ١٤٣‌٧‌‍‌ ھ

أختكم في الله
أم عبد الله ناجية

📌Untuk fawaid seputar ilmu tajwid:
Http://muslimahbelajartajwid.blogspot.com

🎀مجموعة روضة الأطفال🎀
💻http://tamananakshalih.blogspot.com/

📚Sumber : audio Daurah Tajwid Purbalingga 1436 H ( Al Ustadz Fauzi Isnaeni حفظه الله)

Minggu, 22 November 2015

Al Qur'anul Karim (Bag-2)

〰🍃🌸بـــــسم اللّــــە الرّحمن الرّحيــــم🌸🍃〰

🎀AL QUR'ANUL KARIM🎀
(Bag-2)
🍃🌸AL QUR'AN DIRIWAYATKAN SECARA TALAQQI🌸🍃

Melanjutkan penjelasan yang lalu:

📌Al Qur'an diturunkan kepada Rasulullah ﷺ melalui perantara Malaikat Jibril عليه السلام.

🍃Allah berfirman pada surat Asy Syu'ara ayat 192- 194:

وإنّه لتنزيل ربّ العٰلمين(١٩٢)  نزل به الروح الأمين (١٩٣) على قلبك لتكون من المنذرين (١٩٣)

Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar diturunkan oleh Allah-Rabb alam semesta-. Dia (Al Qur'an) diturunkan oleh Ar ruhul Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang diantara orang² yang memberi peringatan.

✏Penjelasan secara rinci:

✔Jibril yang membawa turun wahyu untuk disampaikan kepada Rasulullah ﷺ.
✔Jadi, Rasulullah  ﷺ tidak menerima secara langsung dari Allah akan tetapi melalui perantara malaikat Jibril عليه السلام.
✔Adapun malaikat Jibril عليه السلا mendengar langsung kalamullah, 👉🏽menerima langsung secara talaqqi kalamullah dari Allah سبحان وتعالى.
✔Lalu Jibril  عليه السلام datang secara langsung kepada Rasulullah ﷺ (baik dalam bentuk aslinya/menemui beliau dalam bentuk manusia) membacakan secara langsung dengan kalimat yang bisa didengar oleh Rasulullah ﷺ.
👉🏽 Sehingga benar² ada talaqqi & musyafahah. Ada pertemuan langsung. antara Rasulullah ﷺ dengan Malaikat Jibril عليه السلام.

☝🏼Dan inilah DASAR PERIWAYATAN AL QUR'AN secara TALAQQI & MUSYAFAHAH:

✏Demikianlah, antara Rasulullah ﷺ dan Malaikat Jibril عليه السلام  ada talaqqi & musyafahah.
✏Juga, antara Rasulullah ﷺ dan para sahabat juga ada talaqqi dan musyafahah.
↪Beliau ﷺ membacakan secara langsung  kepada para shahabat رضي الله عنهم.
↪Para shahabat رضي الله عنهم membacakan dihadapan Rasulullah ﷺ, lalu ditaqrir oleh beliau ﷺ.
↪Demikian juga para shahabat رضي الله عنهم membacakan pada generasi berikutnya.

🌸🍃KESIMPULAN🍃🌸
✏✏✏Sehingga dasar periwayatan Al Qur'an adalah secara talaqqi (secara langsung) dari generasi ke generasi berikutnya.

✒Ditulis oleh: Ummu Abdillah Naajiyah عفا الله عنه
🌸Pada hari Senin, 10 Shafar 1437 H (22 November 2015)
📚Sumber : audio Daurah Tajwid Purbalingga 1436 H ( Al Ustadz Fauzi Isnaeni حفظه الله)

Untuk fawaid seputar ilmu tajwid:
Http://muslimahbelajartajwid.blogspot.com

🚀http://tamananakshalih.blogspot.com

🎀مجموعة روضة الأطفال🎀

Al Qur'anul Karim (Bag-3)

〰🍃🌸بـــــسم اللّــــە الرّحمن الرّحيــــم🌸🍃〰

🎀AL QUR'ANUL KARIM🎀
(Bag-3)
🍃🌸AL QUR'AN TELAH TERTULIS SEJAK MASA TURUNNYA WAHYU🌸🍃

✔Al qur'an juga ditulis oleh (sebagian) para shahabat رضي الله عنهم bukan hanya dihafalkan saja pada dada² para shahabat رضي الله عنهم.

✔Mereka رضي الله عنهم menulis pada media yang ada pada saat itu. Misalnya pada pelepah kurma, batu yang pipih dan semisalnya.

✔Para shahabat penulis al Qur'an👉🏽 ditalqin oleh Rasulullah  ﷺ lalu 👉🏽 ditulis oleh sebagian shahabat penulis Al Qur'an.

✔Penulisan ini terjadi dimasa turunnya wahyu dihadapan Rasulullah ﷺ.

✔Meskipun Rasulullah ﷺ adalah seorang yang ummi ( tidak bisa membaca & menulis).
☝🏼Tapi beliau adalah seorang Rasul yang akan selalu dibimbing oleh Allah. Andaikata ada kesalahan dalam penulisan, Allah akan memberitahu beliau ﷺ.

Allah berfirman:

وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ الأَقَاوِيْلِ(٤٤)  لَأَخَذْنَا مِنْهُ بِاليَمِيْنِ(٤٥)

Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami.Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya.
(Q.S. Al Haqqoh : 44-45)

👉🏽Maka Allah menjaga Al Qur'an, baik yang dihafal dalam hati² para shahabat ataupun yg telah ditulis oleh penulis wahyu رضي الله عنهم.

✔Jadi, yang ditulis para shahabat pada masa turunnya wahyu telah ditaqrir oleh Rasulullah ﷺ. Tidak mungkin disana ada kesalahan karena Al Qur'an dijaga oleh Allah,jika ada kesalahan penulisan pada masa itu pasti Allah akan memberitahukan kepada Rasul-Nya ﷺ.

✔Antara yang tertulis dan yang dihafalkan para shahabat رضي الله عنهمadalah sama. Tidak ada perbedaan didalamnya.
✔Dan inilah yang sampai kepada kita.

KESIMPULAN:
Jadi, Al Qur'an yang sampai pada kita dalam 2 bentuk:
1⃣Manthuq : dilisankan.
2⃣Maktub : tertulis 👉🏽 dalam mushaf² yang ada pada kita saat ini.

✒Ditulis oleh: Ummu Abdillah Naajiyah عفا الله عنه
🌸Pada bulan Shafar 1437 H
📚Sumber : audio Daurah Tajwid Purbalingga 1436 H ( Al Ustadz Fauzi Isnaeni حفظه الله)

@belajar tajwid bersama
📌Untuk fawaid seputar ilmu tajwid:
Http://muslimahbelajartajwid.blogspot.com

🎀مجموعة روضة الأطفال🎀
💻http://tamananakshalih.blogspot.com/

Rabu, 18 November 2015

AL QUR'ANUL KARIM (Bag-1)

Pelajaran Tajwid

🎀AL QUR'ANUL KARIM🎀

Dalam bab ini Insyaa Allah kita akan pelajari tentang:

🌸Pengertiannya
🌸Keabsahannya
🌸Bagaimana Al Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad dan sampai kepada kita sampai saat ini

👉🏽Kita telah mempelajari bahwa Objek Ilmu Tajwid adalah Al Qur'anul Karim.

❓▫❓Apakah Al Qur'anul Karim itu?❓▫❓

Al Qur'anul Karim adalah:
✔ KALAMULLAH yaitu firman Allah
✔yang DITURUNKAN kepada NABI MUHAMMAD ﷺ 
✔yang mana MEMBACANYA (membaca huruf demi hurufnya) adalah sesuatu yang dinilai sebagai IBADAH
✔Yang DINUKILKAN KEPEDA KITA secara MUTAWATIR yakni diriwayatkan dari generasi ke generasi yang jumlahnya sangat banyak sehingga menghalangi kemungkinan terjatuhnya kesalahan dalam periwayatan.

Sehingga, Al Qur'an yang ada sekarang adalah Al Qur'an yang  "Munazzal" : yang diturukan pertama kali 👉🏽Otentik, Asli, tidak mengalami perubahan apapun.

Demikianlah Allah menjaga Al Qur'an. Sebagaimana firman Allah:

إنا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحافظون (الحجر:٩)

"Sesungguhnya kami turunkan Adz Dzikr (Al Qur'an) dan sesungguhnya Kamilah yang menjaganya"
《Q.S Al Hijr:9》

💎Dan diantara sebabnya adalah karena adanya PERIWAYATAN yang MUTAWATIR.

Bersambung Insyaa Allah..

✒Ditulis oleh: Ummu Abdillah Naajiyah عفا الله عنها
🌸Pada hari Selasa, 6 Shafar 1437 H (18 November 2015)
📚Sumber : audio Daurah Tajwid Purbalingga 1436 H ( Al Ustadz Fauzi Isnaeni حفظه الله)